Setelah menulis artikel tentang pengalaman saya menggunakan prosesor AMD A8 9600, dan juga hardware rakit pc dengan prosesor tersebut, mungkin ada yang merasa bahwa rakitan pc tersebut kurang powerfull.
Rakitan PC tersebut memang murah dan hemat daya juga memiliki performa yang lumayan.
Rakitan PC AMD A8 tersebut memang awalnya saya gunakan untuk keperluan office saja dan itu sudah sangat baik. Saya merasakan bahwa performa PC rakitan tersebut masih kurang saya ingin main game truck simulator.
Saya merasa perlu meng-upgrade prosesor dari rakitan PC saya tersebut sehingga lebih nyaman untuk main game tersebut.
Dari harga beberapa prosesor dipasaran yang paling ekonomis saat itu, saya memilih upgrade prosesor menggunakan Ryzen 3 2200G karena harga-nya cukup terjangkau sektiar Rp.1,4 juta saja.
Tetapi disaat ini tahun 2020, apakah masih cukup layak menggunakan 2200G? Karena di tahun ini sudah ada generasi terbarunya yakni 3200G.
sumber: www.cpu-monkey.com
Ryzen 3200G merupakan generasi yang lebih baru. Tentunya memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan Ryzen 2200G. Salah satunya adalah memiliki clock speed yang lebih tinggi.
Ryzen 2200G memiliki base clock 3,50GHz dan Boost Clock 3,70GHz sedangkan Ryzen 3200G memiliki base clock 3,60GHz dan boost clock 4,00GHz. demikian juha dengan integrated graphic-nya. 125GHz pada 3200G dan 1100GHz pada Ryzen 2200G.
sumber: www.cpu-world.com
selain itu yang arsetektur nya juga berbeda, dimana Picasso (Zen+) sedangkan 2200G adalah Raven Ridge (Zen).
Bagaimana dengan harga saat ini. Jika melihat di marketplace maka untuk 2200G sudah tidak ada yang jual dalam kondisi baru. Kalaupun ada maka harganya sekitar Rp. 1,2-1,3 jutaan.
Untuk 3200G, harga dimarketplace kurang lebih sekitar 1,5 jutaan.
ya masih lebih murah 2200G, tetapi dengan menambah sedikit bisa mendapatkan yang lebih baru yakni Ryzen 3200G.
Perlu diperhatikan juga adalah motherboard yang digunakan. Jika menggunakan motherboard AM4 versi lama, maka perlu dilakukan update bios terlebih dahulu.
Jika upgrade dari prosesor AMD A8, maka update bios bisa dilakukan dengan terlebih dahulu menggunakan prosesor tersebut.
Saya suka membandingkan performa prosesor dengan menggunakan CINEBENCH R15.
sumber: www.cpu-monkey.com
Dari gambar di atas, tidak terlalu jauh antara 2200G dengan 3200G, tetapi 3200G tetap lebih unggul dan lebih baik.
Selain cinebench R15 masih banyak benchmark lainnya seperti Geekbench, PCMark, dll. Tetapi saya ambil mudahnya saja yakni Cinebench R15.
Kesimpulan
Kerja santai untuk office dan multimedia sedikit game dengan fps yang lebih baik, edit video ringan 720p, budget mepet, alias pas-pasan, maka prosesor Ryzen 2200G sudah cukup banget dan juga murah (lebih murah lagi jika kondisi second).
Jika ada uang lebih, ya lebih baik pakai Ryzen 3200G.
Referensi
https://www.cpu-monkey.com/en/compare_cpu-amd_ryzen_3_3200g-952-vs-amd_ryzen_3_2200g-857
https://www.cpubenchmark.net/compare/AMD-Ryzen-3-3200G-vs-AMD-Ryzen-3-2200G/3497vs3186
http://www.cpu-world.com/Compare/618/AMD_Ryzen_3_2200G_vs_AMD_Ryzen_3_3200G.html